Militer Israel Cegat Salah Satu Anggota Knesseth  Yahudi di Pintu Masjid Al-Aqsa

Seorang anggota Knesset (Parlemen) Israel dilarang memasuki Masjid Al-Aqsa karena dianggap dapat melakukan tindakan provokatif. Ini dapat menjadi salah satu bukti bahwa Israel serius dengan perjanjian gencatan senjatanya.

BY Edited Wed,09 Jun 2021,11:55 AM

Tepi Barat, SPNA - Militer Israel, Selasa (08/06/2021) kemarin, tidak mengizinkan salah satu anggota Knesset Israel dari kubu Yahudi ekstrem, Itamar Ben Gvir, untuk memasuki Masjid Al-Aqsa.

Dalam sebuah potongan video terlihat Itamar sedang berdebat dengan polisi Israel penjaga pintu Al-Aqsa.

Pasca perdebatan, Itamar mengatakan bahwa polisi tidak memiliki sistem yang pasti dan permanen.

"Ada standar ganda dalam menerapkan hukum di kepolisian, karena mereka mengizinkan anggota Knesset Arab Ahmad Tibi untuk masuk dan mencegah saya berkeliaran di Gunung Kuil (Masjid Al-Aqsa)." Ucapnya   

Beberapa waktu sebelumnya, Itamar sempat mengancam akan melakukan kunjungan ke Masjid Al-Aqsa bersamaan dengan keputusan Militer Israel untuk melarang acara pawai bendera.

Perlu diketahui bahwa organisasi sayap kanan esktrem Israel mengajak warga untuk menghadiri acara pawai bendera Israel di Yerusalem dengan rute melewati salah satu pintu Masjid Al-Aqsa pada hari Kamis mendatang.

Namun belakangan mereka tidak mendapatkan izin dari kepolisian Israel, setalah otoritas negara Yahudi tersebut mendapat kecaman dari Hamas di Gaza dan pihak lain. Israel diminta untuk tidak mengizinkan tindakan provokatif jika ingin merawat perjanjian gencatan senjata.

Parade Bendera Israel dijadwalkan berlangsung bulan lalu, bertepatan dengan peringatan (menurut kalender Ibrani) pendudukan Yerusalem Timur pada tahun 1967. Tetapi ditunda akibat agresi Israel di Gaza dan mengingat ketegangan parah yang terjadi di Yerusalem Timur, dan kota-kota lain di Yerusalem.

(T.HN/S: Arabic.rt.com)

 

leave a reply
Posting terakhir